Masalah TI :
A. Permasalahan
Proses
jual beli melalui internet ini lazim disebut e-commerce. Banyak hal yang
menjadi alasan mereka menggunakan internet untuk memperluas usahanya seiring
dengan perkembangan internet yang semakin pesat. Di samping banyak kemudahan
yang diberikan dalam jual-beli ini, tapi banyak juga kesulitan yang dialami
oleh penjual dalam memasarkan dagangannya. Namun, banyak juga kasus-kasus
penipuan jual-beli lewat online, dikarenakan jual-beli tidak seperti jual-beli
pada umumnya, mereka bertemu kemudian ada transaksi. Sedangkan jual beli online
misalnya lewat facebook, mereka hanya berkomunikasi lewat facebook atau lewat
SMS. Toko online adalah sebuah tempat terjadinya berbagai aktivitas perdagangan
atau jual beli barang dan jasa yang terhubung dalam suatu jaringan dalam hal
ini adalah jaringan internet. Sesungguhnya bisnis online memiliki manfaat dan
keuntungan bagi owner maupun cutomer. Salah satunya bisa menghemat
waktu dan biaya. Mengapa toko online dapat menghemat waktu dan biaya? Bayangkan
bila Anda memiliki seorang customer yang berada jauh di luar pulau, tentunya
sang customer yang menjadi langganan Anda merasa kesulitan untuk berbelanja di
toko Anda jika Anda hanya terpaku pada penjualan toko offline. Bukankah ini
akan membuang banyak waktu, tenaga dan biaya perjalanan.Tetapi tidak demikian
halnya jika Anda juga memiliki sebuah toko online selain toko offline Anda.
Customer Anda tinggal memilih produk yang dipesan melalui website toko online
Anda yang disajikan dalam bentuk gambar, kemudian mengisi form pemesanan
barang, membayar dengan menggunakan sistem transaksi, dan barang akan di antar
oleh jasa pengiriman barang tepat pada waktu yang telah ditentukan. Itu pula
yang dirtasakan customer. Lebih praktis dan bisa membeli barang yang tidak tersedia
di daerhanya. Sama-sama menguntungkan, bukan?
Tetapi, banyak orang yang menyalahgunakan bisnis online
ini. Belakangan ini banyak sekali
kasus-kasus penipuan secara online yang ditangkap oleh polisi. Bisnis secara
online memang mempermudah para pelaku penipuan dalam melakukan aksinya, Karena
mereka tidak bertemu secara langsung dengan pembelinya. Paling banyak ditemui
dalam kasus penipuan ini adalah penipuan dengan menggunakan akun facebook.
Penipuan dengan modus penjualan handphone dan elektronik via online marak di FB
akhir akhir ini, dengan mengaku barang BM ( Black Market ) dari Batam serta
harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran membuat banyak orang tertarik
untuk memesan barang yang ditawarkan, rasanya media harus segera memblow-up
kasus ini sehingga masyarakat lebih banyak yang mengetahui bahwa ada penipuan
berkedok penjualan handhone dan elektronik di FB dan untuk lebih berhati hati
dalam bertransaksi online lebih lebih jika harga yang ditawarkan mencurigakan
Meski penipuan jual beli
online sudah sebagian terkuak, namun penindakan oknum terhadap tindakan
tersebut banyak yang belum sampai ke ranah hukum.
B. Analisa dan Hasil
Menurut analisa dari
kepolisian. Belum ada sanksi yang tegas untuk para pelaku penipuan ini.
“Kebanyakan
mereka malu menjadi korban, dan saat melapor tidak disertai dengan bukti yang
kuat,” ujar Director Bukalapak.com, Achmad Zaky, dalam diskusi “Penipuan
Online” di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2011.
Kemudian, mari kita
analisa faktor apa saja yang menyebabkan penipuan melalui bisnis online marak
terjadi ::
1. Faktor pendorong
a. belum adanya sertifikasi menyeluruh teradap setiap jual beli secara online.
b. daerah-daerah dimana ada kemiskinan, pengangguran, tuna wisa dan konflik
kekerasan dengan senjata. Daerah-daerah ini menimbulkan desakan rakyat untuk
berusaha dengan segala cara termasuk penipuan.
c. para pedagang yang memanfaatkan kelemahan jual beli secara online.
d.
keluarga yang tidak dapat mengatasi kehidupan ekonominya akan mencari cara lain
untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan hidupnya
e. kultur: konsumerisme atau materialistik, keinginan untuk mendapat uang
dengan mudah.
f. personal atau pribadi: sifat pribadi yang suka menipu demi keperluan
pribadinya.
2. Faktor penarik
a. efisiensi: kebutuhan kota-kota akan kemudahan bertransaksi dan berbisnis.
b. sosial atau kultur: kebutuhan akan pelayanan-pelayanan jual-beli yang mudah
dan cepat.
Proses penyelidikan dan
penyidikan dalam perkara tindak pidana perdagangan orang dilakukan berdasarkan
dari Undang-Undang Nomor 8 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP).
Adapun kebijakan
penyidikan tindak pidana penipuan adalah :
1. Perlindungan terhadap
korban
2. Mengungkapkan penipuan
dan bukti transaksi.
3. Menyita keuntungan yang
diperoleh dari kejahatan
4. Prevensi umum dan
khusus.
Sebaiknya polisi yang
menangani kasus-kasus penipuan bisnis online hendaklah yang dilatih untuk itu.
Hal tersebut penting untuk mencegah polisi penerima laporan atau penyidik yang
kemudian ditunjuk tidak mengerti dan memahami kondisi korban tindak pidana
perdagangan orang. Keterangan korban
adalah bukti awal secara formal untuk memulai suatu proses pidana, keterangan
ini yang nantinya akan diproses
Pasal 378 KUHP merumuskan
sebagai berikut: “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri
atau orang lain dengan melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat
palsu, dengan tipu muslihat ataupun dengan rangkaian kebohongan menggerakkan orang
lain untuk menyerahkan sesuatu benda kepadanya, atau supaya memberi hutang
maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara
paling lama 4 tahun.”
Tips Terhindar Penipuan Jual Beli Online
Dari analisa diatas, hasil yang dapat disimpulkan adalah
member tips agar terhindar dari penipuan,
Mungkin Tips Terhindar Penipuan Jual Beli Online berikut ini bisa membantu anda.
Untuk Penjual
1.
Waspadai jika ada buyer yang mengatakan, “Saya minta cepat barang di antar hari
ini dengan jumlah xxxx.. (agak banyak)”. Tak jarang ini hanya untuk mendapatkan
barang tanpa melakukan pembayaran.
2.
Modus lainnya, “Saya udah transfer tolong kirim cepat” dan ternyata transferan
tidak pernah dilakukan. Namun, cara ini cenderung bisa dihindari karena
sebagian besar pemilik toko online sudah menggunakan SMS atau internet banking
sehingga bisa melakukan pengecekan langsung.
3.
Hindari transaksi Sabtu dan Minggu, karena pada hari tersebut mutasi rekening
internet banking ikut libur.
4.
Jika anda menerima pembayaran COD (Cash on Delivery), maka sebaiknya bawa teman
untuk mengurangi tingkat penipuan (dihipnotis, di culik, diperas dll) dan
lakukan di tempat yang ramai.
Untuk Pembeli
1. Pilihlah Website Yang jelas
Sebelum anda memutuskan
bertransaksi di sebuah website, pastikan website tersebut terkenal atau
jelas seperti Amazon dan pastikan website tersebut mencatumkan alamat yang
jelas dan nomor telpon yang bisa di hubungi. Lakukan komunikasi dengan penjual
secara intensif untuk mengetahui “style” si penjual.
2. Lihat Gambar dan Harga
Check, website tersebut
menampilkan barang yang di jual apa tidak, jika tidak, sebaiknya hindari saja.
Dan juga jangan lupa mengenai harga yang di tawarkan, jika lebih murah (tidak
masuk akal), sebaiknya anda cari tempat yang lain.
3. Cara Pembayaran
Pilih website yang
menggunakan pembayaran COD (cash On delivery) atau REKBER (lihat gambar di
bawah), namun ini juga memiliki permasalahan dan kerumitan sendiri, sebab kita
harus mengecheck lagi validasi atau kebenaran dari Rek Ber tersebut. Apabila si
penjual hanya menerima pembayaran transfer, maka lakukan komunikasi secara
intens, baik itu dengan sms, chatting atau yang lainnya.
4. Testimoni
Ini sebenarnya bukan
jaminan, namun anda bisa menilai si penjual dari testimony atau komen dari para
pembelinya.
5. Monitor Website Secara Berkala
Lakukan monitor terhadap
website yang ingin anda jadikan sebagai tempat membeli barang, jika terjadi perubahan
yang signifikan seperti data alamat dan nomor yg di hubungi, sebaiknya anda
hindari saja.
6. Pelayanan Yang Bagus
Pilih penjual yang siap
melayani anda kapan pun (jam normal) dan dengan proses yang cepat,
7. Tanya di Forum jual beli
Cobalah mulai aktif di
forum jual beli online, disana kita bisa berbagi pengetahuan dan saling info
mengenai penjual yang baik dan tidak.
C. Kesimpulan
Waspadalah jika ingin melakukan bisnis online atau pun
berbelanja secara online. Tips atau hasil dari analisa diatas bisa menjadi
pemicu dan meningkatkan kewaspadaan kita mengenai hal tersebut. Waspada bukan
berarti tidak bisa melakukan hal itu. Kita tetap bisa berbelanja secata online
karena banyak manfaat yang bisa didapatkan. Intinya kita harus lebih
berhati-hati. Namun jika anda sudah terlanjur tertipu begitu, anda bisa mencoba
melaporkan penipuan transaksi online yang anda alami. Caramya:
1.
Catat semua data si penjual tersebut, nomor telpon, alamat, foto dll.
2.
Copy semua bukti seperti transaksi dan lainnya.
3. Laporkan dan berikan
semua bukti tersebut ke kepolisian yang terdekat
Selama ini penanganannya kurang sempurna. Diharapkan
dengan cara ini bisa memberi sanksi tegas kepada pelaku penipuan sehingga
meminimalisir bahkan bisa menghilangkan kasus penipuan.
Daftar Pustaka :
0 comments:
Post a Comment